Peran dan Nilai Guru Penggerak Mewujudkan Pelajar Pancasila
- Nilai yang ada pada diri saya selaku Guru, dan selaku Calon Guru Penggerak
Nilai yang ada pada diri saya selaku guru, dan selaku Calon Guru Penggerak adalah keteladanan, kesabaran, kasih-sayang, kecakapan, dan berpihak pada murid.
Keteladanan, keteladanan yang baik akan membawa kesan yang positif juga kepada peserta didik. Pada saat anak tumbuh dan berkembang biasanya mereka selalu merekam peristiwa, sikap, prilaku yang dilihat, didengar dan dirasakan. Oleh karena itu seorang guru hendaknya mampu menunjukkan keteladanan pada anak didiknya baik dalam beribadah, bersikap dan berprilaku, maupun kepribadiannya.
Kesabaran, kesabaran merupakan hal yang istimewa yang ada dalam diri seorang guru dalam mendidik anak didiknya. Dalam proses mendidik dan mengajar, sikap dan prilaku anak didik terkadang menyimpang dengan norma, atau keinginan guru itu sendiri, dan terkadang membuat kita merasa jengkel. Oleh karena itu seorang guru dituntut untuk memiliki kesabaran yang ditunjukkan dengan kemampuan guru menerima keberagaman sebagai suatu tantangan, kekuatan, dan peluang untuk maju.
Kasih Sayang, pembelajaran yang dilandasi oleh kasih sayang dan sikap lemah lembut seorang guru nantinya bisa menumbuhkan kesadaran dan motivasi anak didik untuk terus belajar.
Kecakapan, kecakapan disini adalah kemampuan guru untuk berani menghadapi problema dalam pembelajaran tanpa merasa tertekan dan terpaksa, kemudia secara aktif, kreatif dan inovatif untuk menemukan solusi sehingga mampu mengatasinya.
Berpihak pada murid, guru hendaknya memperhatikan kemampuan dan karakter peserta didik yang heterogen oleh karena itu seorang guru tidak boleh memaksakan ukuran guru pada diri anak didik itu sendiri karena kondisi ini hanya akan menyulitkan peserta didik didalam mengikuti pembelajaran.
- Perasaan saya setelah mengetahui nilai dari Guru Penggerak
Yang saya rasakan setelah mengetahui nilai dari guru penggerak adalah semakin bersemangat dan semakin tertantang untuk bisa terus berkarya atau bergerak dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Melalui karya-karya yang sudah saya perbuat nantinya bisa menggerakkan rekan-rekan guru lain untuk bersatu-padu mewujudkan MERDEKA BELAJAR dan melahirkan PELAJAR PANCASILA.
- Nilai diri Guru Penggerak yang saya sudah miliki
Dari kelima nilai guru penggerak yang saya sudah saya pelajari yaitu Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta berpihak pada murid. Ternyata baru saya menyadari bahwa, selama ini nilai guru penggerak yang dominan saya miliki baru hanya sebatas nilai mandiri dan kolaboratif. sedangkan nilai Reflektif, Inovatif, dan berpihak kepada murid belum maksimal saya miliki. Untuk itu, lewat program Guru Penggerak nantinya saya bisa memiliki kelima nilai guru penggerak dalam diri saya sebagai pedoman untuk berprilaku sebagai guru yang nantinya bisa melahirkan para PELAJAR PANCASILA.
- Nilai Guru Penggerak yang harus saya kuatkan
Nilai Guru Penggerak yang harus saya kuatkan adalah kelima nilai tersebut yakni Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada murid karena kelima nilai ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Melalui Nilai Mandiri guru termotivasi untuk selalu mengembangkan dirinya sendiri tanpa menunggu adanya penugasan dari atasan dan nantinya hasil dari pengembangn diri tersebut bisa turut serta menggerakkan rekan-rekan guru lain. Melalui Nilai Reflektif, guru senantiasa mengevaluasi semua pengalaman-pengalaman apa saja yang sudah baik dan apa yang perlu dikembangkan dan tentunya selalu terbuka untuk meminta dan menerima umpan balik dari rekan guru lain. Melalui Nilai Kolaboratif, guru mampu berkomunikasi, bekerjasama, dan memahami peran masing-masing untuk mencapai tujuan bersama yakni mewujudkan Merdeka Belajar, dan Pelajar Pancasila. Melalui Nilai Inovatif, guru bisa menyelesaikan dan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang dihadapi. Melalui Keberpihakan kepada murid, segala hal yang dilakukan oleh guru harus tertuju pada perkembangan anak didik bukan pemuasan diri guru itu sendiri. Oleh karena itu kelima nilai ini harus saya kuatkan untuk bisa menggerakkan rekan-rekan guru dan komunitas lain.
- Perasaan saya setelah mengetahui Peran dari Guru Penggerak
Yang saya rasakan setelah mengetahui peran dari guru penggerak adalah sama seperti apa yang saya rasakan ketika mengetahui Nilai Guru penggerak yakni semakin bersemangat dan semakin tertantang untuk bisa terus berkarya atau bergerak dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Melalui karya-karya yang sudah saya perbuat nantinya bisa menggerakkan rekan-rekan guru lain untuk bersatu-padu mewujudkan MERDEKA BELAJAR dan melahirkan PELAJAR PANCASILA.
- Usaha yang saya lakukan untuk menguatkan peran dan nilai Guru Penggerak
Adapun usaha yang bisa saya lakukan untuk menguatkan peran dan Nilai Guru Penggerak
- Menjadi Pemimpin Pembelajaran
- Merancang design pembelajaran yang lebih bisa menyenangkan peserta didik, yang berpihak kepada murid sebagai upaya mewujudkan "MERDEKA BELAJAR"
- Melakukan Pembelajaran yang sesuai dengan design pembelajaran yang dibuat secaar mandiri yang mencerminkan "MERDEKA BELAJAR"
- Melakukan refleksi setiap melaksanakan pembelajaran dan membuka diri atas ide atau gagasan dari guru lain untuk mengembagkan pembelajaran yang lebih baik lagi.
2. Menggerakkan Komunitas Praktisi
- Mengadakan diskusi dan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan pembelajaran baik melalui MGMP disekolah, dan MGMP dari sekolah lain.
- Melibatkan peran orang tua, atau tokoh masyrakat dalam pembelajaran sebagai sumber belajar yang nantinya bisa meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas contohnya dinas kesehatan, kepolisian, dinas sosial dll sebagai upaya untuk mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan berkarakter.
3. Menjadi Coach bagi guru lain
- Menjalin hubungan yang baik antar warga sekolah untuk dijadikan poin sebagai upaya dalam meingkatkan pembelajaran.
- Mendorong rekan guru lain untuk bisa menggali potensi yang ada dalam diri guru tersebut untuk terus dikembangkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Memiliki rasa empati kepada guru yang sedang mengalami permasalahan dan mencoba untuk bisa bersama-sama menemukan solusinya.
4. Mendorong Kolaborasi Antar Guru
- Melakukan diskusi dengan rekan guru lain dalam merancang kegiatan sekolah yang tentunya berpihak kepada peserta didik sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Melakukan dialog dengan berbagai pemangku kepentingan disekolah dalam membuat program sekolah yang bisa meningkatkan kualitas pembelajaran
5. Mewujudkan Kepemimpinan Murid
- Melatih jiwa kepemimpinan peserta didik melalui kegiatan LDKS, OSIS, KSPAN, PRAMUKA dll.
- Melibatkan peserta didik dalam lomba program kesiswaan.
- Melibatkan siswa dalam program pembinaan sekolah sehat dan sekolah aman.
- Melatih siswa untuk mempersentasikan hasil kegiatannya didepan orang banyak.
- Faktor yang menghambat saya dalam memperkuat nilai dan peran guru pengerak
- Minimnya pengalaman diri yang nantinya bisa dibagikan kepada rekan guru lain sebagai upaya memperbaiki kualitas pendidikan.
- Kurangnya kepercayaan diri apakah program yang akan saya buat nantinya bisa menggerakkan guru lain dalam hal ini guru senior untuk ikut terlibat didalamnya dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran
- Kurangnya pengetahuan dan penguasaan IT dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang nantinya bisa menggerakkan guru lain.