Monday, June 21, 2021

Refleksi Terbimbing 1.4 Budaya Positif


Refleksi Budaya Positif



1. Kekuatan dan Kelemahan saya dalam menerapkan Budaya Positif Sekolah/Kelas

  • Kekuatan 
  1. Mempunyai hubungan yang baik dengan kepala sekolah, rekan-rekan guru, staf  tata usaha   dan para siswa tentunya.
  2. Mengetahui cara menerapkan budaya positif sekolah yaitu dengan cara membuat kesepakatan      kesepakatan dengan siswa.                                                   
  3. Menggunakan berbagai aplikasi IT yang nantinya bisa mendukung dalam mengembangkan          budaya sekolah / kelas.
  4. Adanya tata-tertib yang dimiliki oleh sekolah sebagai pedoman guru untuk bertindak dalam          menumbuhkan kedisiplinan siswa.
  • Kelemahan
  1. Belum bisa secara maksimal menjadi guru yang ideal yakni sebagai manager yang mampu            menumbukan motivasi intrinsik siswa itu sendiri.
  2. Masih menjadikan hukuman sebagai upaya untuk menegakkan kedisiplinan siswa.
  3. Masih belum bisa secara maksimal mengontrol emosi ketika siswa melakukan beberapa                kesalahan atau pelanggaran.
  4. Belum bisa maksimal melibatkan peran orangtua dalam menumbuh kembangkan budaya              positif dalam diri siswa itu sendiri. 
  5. Belum melibatkan siswa dalam membuat kesepakatan sebagai langkah awal untuk                        mewujudkan  budaya positif sekolah atau kelas


2. Perubahan yang saya lakukan untuk dapat menerapkan budaya positif disekolah/kelas.

  • Membuat jejaring sebagai media komunikasi antara warga sekolah dan orang tua siswa dalam      menumbuhkan budaya positif sekolah / siswa.
  • Membuat kesepakatan dengan siswa ketika memulai suatu kegiatan baik disekolah maupun di      kelas.
  • Lebih mengutamakan konsekuensi daripada hukuman ketika siswa membuat kesalahan atau          pelanggaran.
  • Memposisikan kontrol guru sebagai manager yang bisa menumbuhkan motivasi intrinsik siswa    dalam mewujudkan budaya positif.
  • Merespon kesalahan siswa dengan kasih sayang dan kebaikan dibanding menyalahkan,                  menuduh dan menceramahi. 

3.  Langkah pertama yang ingin saya lakukan untuk menerapkan budaya positif disekolah/                 dikelas.
Untuk menerapkan budaya positif sekolah atau kelas sudah tentu langkah awal yang akan saya lakukan adalah membangun hubungan yang baik antar warga sekolah kemudian dilanjutkan dengan membuat kesepakatan-kesepakatan yang melibatkan siswa itu sendiri dan tidak lupa melibatkan peran orangtua dan masyarakat untuk bisa membentuk karakter positif siswa.

4. Yang akan saya libatkan dalam merancang dan membentuk budaya positif disekolah 

Saya menyadari bahwa untuk membentuk budaya positif disekolah dan membentuk karakter positif siswa bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Untuk itu perlu adanya sinergi dan komitmen yang kuat antar warga sekolah, paraorangtua/wali siswa, dan peran masyarakat yang kita kenal sebagai TRI PUSAT PENDIDIKAN untuk turut serta mendorong mengembangkan budaya positif disekolah sehingga melahirkan para pelajar yang mimiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang kita kenal dengan PELAJAR PANCASILA.


Demikian refleksi saya mengenai Budaya Positif Sekolah/Kelas. Mohon masukan atau komentar untuk memperjelas pemahaman saya dalam materi ini dikolom komentar.








Aksi Nyata Modul 3.1

  Tugas Modul 3.3 Demonstrasi Kontekstual  Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid PROGRAM KELISE (KEGIATAN LITERASI SEKOLAH) YANG BER...